GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan keterlibatan negara tak boleh hanya untuk aktivitas yang memiliki bentuk pembangunan fisik semata.
Menurut Anies, negara harus berkomitmen untuk terlibat dalam aktivitas yang tak bisa dilihat oleh mata atau difoto, seperti gagasan.
“Kalau pemerintah hanya mengalokasikan waktu untuk kegiatan yang bisa difoto, pemerintah tak bisa terlibat dalam merawat budaya, literatur, hingga kebahagiaan masyarakat,” ujarnya dalam kegiatan "Kepahlawanan H.B. Jassin Mencerdaskan Bangsa" di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (22/2).
BACA JUGA: Eks Kepala PDS HB Jassin Minta agar Janji Kampanye Anies Dikawal
Anies menegaskan bahwa banyak unsur-unsur pembangunan negara yang tak bisa difoto.
Oleh karena itu, pemerintah harus bisa memperhatikan pembangunan dari semua aspek kehidupan masyarakat.
BACA JUGA: Anies Baswedan Dukung HB Jassin Jadi Pahlawan Nasional 2022
“Komitmen itu diwujudkan oleh pemerintah lewat anggaran, dari situlah pemerintah menerjemahkan keterlibatannya dalam seluruh aspek pembangunan negara,” ungkapnya.
Anies mengatakan bahwa salah satu komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memperhatikan unsur-unsur pembangunan yang tak bisa dilihat dengan cara melakukan revitalisasi Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) H.B. Jassin.
Pusat dokumentasi yang terletak di Komplek Taman Ismail Marzuki (TIM) itu memiliki sejumlah koleksi yang merupakan warisan dari Kritikus Sastra Hans Bague Jassin (H.B. Jassin).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
