Soal Penambahan Tim Densus 88, Kapolri diskakmat Direktur CIIA

Soal Penambahan Tim Densus 88, Kapolri diskakmat Direktur CIIA - GenPI.co
Ilustrasi anggota Densus 88 Anti Teror. Foto: ANTARA

GenPI.co - Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya menentang keras wacana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal penambahan personel Densus 88.

Sebelumnya, Kapolri Listo mengatakan akan menambah jumlah pasukan Densus 88 sekitar dua ribu personel.

Menurut Harits, kondisi sekarang belum memungkinkan untuk menambah personel karena terkendala anggaran.

BACA JUGA:  Anwar Abbas Singgung Densus 88 Antiteror, Jokowi Disebut

"Singkatnya, (penambahan personel Densus 88,red) belum menjadi kebutuhan mendesak untuk melipatgandakan," ujar Harits kepada GenPI.co, Jumat (25/2).

Harits menjelaskan pihaknya masih menyoroti soal kondisi ekonomi masyarakat yang masih sulit di tengah pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Pengamat Kritik Pernyataan Jenderal Listyo soal Densus 88, Telak!

Oleh karena itu, dia merasa wacana tersebut tidak lain akan memberatkan rakyat melalui APBN yang dikeruk.

"Kondisi ekonomi dan keuangan negara sedang tidak baik-baik saja. Jadi, penambahan personel akan menambah beban anggaran dan otomatis sumber pembiayaan menggunakan uang rakyat," jelasnya.

Seperti diketahui, Kapolri Listyo menginginkan penambahan personel Densus 88 agar lebih terukur dalam penindakan terorisme di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya