GenPI.co 
GenPI.co - Direktrur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya menanggapi gaya komunikasi Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang dianggap kerap membuat gaduh.
Menurut dia, komunikasi Menag Yaqut terkait suara azan dengan gonggongan anjing terksesan menciptakan polemik berkepanjangan.
"Menag komunikasi publiknya blunder," ujar Harits kepada GenPI.co, Sabtu (25/2).
BACA JUGA: Imbas Ucapan Suara Azan, Gus Yaqut Siap-siap dievaluasi Jokowi
Meski terlihat membuat gaduh, lanjutnya, ucapan Yaqut sebaiknya tidak terlalu mendapat perhatian serius.
Harits menilai, yang menjadi permasalahan ialah gaya komunikasi seorang menteri.
BACA JUGA: PA 212 Siapkan Aksi Besar Menag Yaqut, Nama Ahok Disebut
"Lebih kepada buruknya kualitas komunikasi Menag ketika ingin memberikan landasan filosofis dan sosiologis soal pengaturan toa di masjid atau musala," jelasnya.
Menurut dia, ucapan Yaqut sebaiknya menunggu klarifikasi lebih lanjut karena bisa memicu gejolak.
BACA JUGA: Kisruh Toa Masjid, Jaringan Muslim Kiritisi Pedas Menag Yaqut
"Soal pengaturan toa masjid dan musala, itu terlihat buruk kualitas komunikasi Yaqut," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
