GenPI.co 
GenPI.co - Politikus PDIP Masinton Pasaribu menegaskan bahwa PDIP belum setuju pada wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
Menurut Masinton, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terus menekankan pentingnya komitmen bernegara sesuai dengan semangat reformasi.
“Bu Mega memegang teguh prinsip tersebut dan tak bisa ditawar-tawar,” ujarnya di Jakarta Selatan, Minggu (27/2).
BACA JUGA: Pengamat Politik Curiga: Jangan-Jangan Merupakan Strategi PDIP
Masinton memaparkan, penolakan PDIP didasari dengan adanya pernyataan di dalam konstitusi bahwa masa jabatan presiden dibatasi cukup dua periode saja.
“PDIP secara kelembagaan masih menolak usulan perpanjangan jabatan presiden serta penundaan pemilu, karena tak diatur dalam konstitusi,” paparnya.
BACA JUGA: Internal PDIP Memanas, Serangan Partai Lain Terbongkar?
Anggota Komisi XI DPR itu menegaskan bahwa penundaan pemilu harus diletakkan dalam konteks kepentingan bangsa, bukan hanya masalah kekuasaan.
“Jangan lagi ada kekuasaan absolut, karena Indonesia masih negara hukum, bukan negara kekuasaan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pakar Sebut Perseteruan Ganjar Pranowo dengan Puan Merugikan PDIP
Meskipun begitu, Masinton menghargai usulan perpanjangan masa jabatan presiden yang dikemukakan oleh tiga ketua umum partai politik di parlemen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
