Alasan Pemulihan Ekonomi untuk Tunda Pemilu Dinilai Masuk Akal

Alasan Pemulihan Ekonomi untuk Tunda Pemilu Dinilai Masuk Akal - GenPI.co
Peneliti politik Saiful Mujani (Tangkapan layar diskusi “Alasan-Alasan Penundaan Pemilu”, Kamis (3/3)).

GenPI.co - Guru Besar Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Saiful Mujani menilai bahwa alasan pemulihan ekonomi sebagai dasar untuk menunda pemilu dan memperpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya masuk akal.

Namun, Saiful menegaskan alasan tersebut harus bisa dilihat secara objektif dan adil.

“Kita harus melihat ulang prioritas pengeluaran pemerintah itu pada bidang apa, sementara pemilu adalah perintah konstitusi dan sangat fundamental,” ujarnya dalam diskusi “Alasan-Alasan Penundaan Pemilu”, Kamis (3/3).

BACA JUGA:  Menyoal Penundaan Pemilu, PKB: Kami Siap Lahir Batin

Saiful mengatakan bahwa keberadaan Indonesia sebagai negara-bangsa yang demokratis mendapatkan legitimasi dari penyelenggaraan dan hasil pemilu.

Meskipun anggaran yang dikeluarkan untuk pemilu mahal, tetapi biaya tersebut digunakan untuk lima tahun ke depan.

BACA JUGA:  DPR Buka Suara Soal Wacana Pemilu 2024 Ditunda, Simak Baik-baik!

“Dalam diskusi terakhir, pemerintah dan KPU menyepakati anggaran pemilu Rp 50 triliun. Walaupun mahal, tetapi itu untuk multiyears,” katanya.

Saiful pun mengkritisi beberapa langkah pemerintah yang menurutnya sempat menghabiskan dana besar, seperti pembelian senjata.

BACA JUGA:  Muhaimin Iskandar Usul Pemilu Ditunda, Pakar Sebut Tidak Rasional

“Masalah keamanan memang penting, tetapi kenapa harus dilakukan di masa pandemi?” ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya