Jokowi Dalam Bahaya, Istana Bisa Siaga Satu

Jokowi Dalam Bahaya, Istana Bisa Siaga Satu - GenPI.co
Presiden Joko Widodo berbincang dengan pembalap MotoGP Marc Marquez di Istana Kepresidenan. FOTO: Antara

GenPI.co - Presiden Jokowi tidak dizinkan untuk ikut parede pembalap MotoGP di ruas Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Tentunya hal itu menjadi pertanyaan besar.

Biasaya Presiden Jokowi tampil terdepan saat ada pawai motor, justru bertindak mengibarkan bendera melepas Marc Marquez cs.

Kepala negara mengurai bahwa dirinya dilarang ikut karena alasan keselamatan oleh pihak keamanan.

BACA JUGA:  Tak Diizinkan Ikut Parade MotoGP, Jokowi Langsung Lemas

Politikus PDIP Bambang Beathor Suryadi, mengatakan kondisi ini tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya, keadaan makin mengkhawatirkan bagi keselamatan Presiden Jokowi jika tampil di muka umum.

“Larangan ini tentu disampaikan oleh institusi yang paham tentang keadaan sosial, politik, dan keamanan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (17/3).

BACA JUGA:  Anies Tak Mau Kalah Bakal Gelar Parade Pembalap Formula E

Artinya lagi, lanjut Beathor, munculnya larangan ini pertanda bahwa institusi itu sudah memiliki kalkulasi dan diagnosa bahwa posisi Jokowi mulai SOS atau butuh penyelamatan.

Menurut dia, Jika terpaksa harus tampil, maka muncul kekuatan penuh dari institusi keamanan bahkan pihak pertahanan.

BACA JUGA:  Bikin Gaduh, Luhut Pandjaitan Bisa Dijerat Pidana

“Posisi Jokowi mulai SOS. Kondisi SOS muncul dari meningkatnya amarah rakyat,” tandasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya