GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung angkat bicara terkait kasus Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti.
Seperti diketahui, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti ditetapkan sebagai tersangka atas pencemaran nama baik yang dilaporkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
"Kita bisa lihat bahwa ini ialah upaya untuk menekan oposisi," ujar Rocky dikutip GenPI.co dari akun YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Minggu (20/3).
BACA JUGA: Rocky Gerung Bongkar Sifat Asli Munarman, Nggak Nyangka
Rocky mengatakan, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjadi tokoh yang mewakili suara reformasi.
Adapun suara reformasi itu yakni Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti anti korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
BACA JUGA: Ucapan Haris Azhar Menggelegar, Sebut Luhut Pandjaitan
"Mereka ada bersama-sama dengan mahasiswa, buruh, emak-emak, dalam upaya menegakkan prinsip-prinsip anti KKN," kata Rocky.
Sementara itu, Rocky menilai Luhut justru berbohong dalam upaya untuk memperpanjang praktik KKN melalui perpanjangan atau penundaan Pemilu 2024.
BACA JUGA: Analis Sentil Keras Luhut Pandjaitan, Sebut Presiden Jokowi
"Penundaan pemilu artinya memperbanyak kembali kekuasaan Presiden Jokowi. Itu memungkinkan praktik KKN berulang kembali," kata Rocky.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
