GenPI.co 
GenPI.co - Anggota DPRD dari PDIP Gilbert Simanjuntak tidak yakin balapan mobil Formula E di Ancol, Jakarta Utara, bakal ramai penonton.
Menurutnya, balapan mobil listrik itu merupakan sesuatu yang eksklusif dan mahal sehingga mempengaruhi animo masyarakat untuk menonton.
"Coba lihat di beberapa negara, penggemar Formula E itu minim, dan kurang menarik. Lagi pula pengguna mobil listrik di Indonesia sedikit," kata Gilbert di Jakarta, Selasa (21/3).
BACA JUGA: Pernyataan Gatot Nurmantyo Menggelegar, Sebut Nama Tokoh Besar
Apalagi, kata dia, balapan mobil listrik tersebut belum popular sehingga membuat harga tiket Formula E mahal.
"Sebaiknya balapan MotoGP jadi acuan, dan harganya di bawah MotoGP karena peminat mobil listrik balapan di semua negara jauh lebih sedikit dibanding MotoGP," katanya.
BACA JUGA: Komite Rakyat Lawan KKN Bergerak, Gibran dan Kaesang Tersudut
Seperti diketahui, panitia penyelenggara berjanji akan mengumumkan secara detail skenario penyelenggaraan balapan Formula E.
Mulai dari progres pembangunan sirkuit, tarif tiket, tribun penonton hingga sponsor penyelenggaraan balapan.
BACA JUGA: Kebohongan Juragan 99 Dibongkar, Oh Ternyata Begini
Saat ini, panitia masih terus memburu waktu untuk merampungkan penyelesaian pembangunan sirkuit.
Sebab, panitia sudah memastikan bahwa sirkuit balapan mobil listrik itu bakal selesai dibangun paling lambat pada awal April.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
