Klaim Big Data Luhut Binsar Pandjaitan Terbongkar, Begini

Klaim Big Data Luhut Binsar Pandjaitan Terbongkar, Begini - GenPI.co
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan. FOTO: Antara

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengeklaim memiliki big data masyarakat yang ingin pemilu ditunda.

Hal itu menjadi ramai diperbincangkan karena dianggap tidak valid. 

Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho membongkar klaim big data Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. 

BACA JUGA:  Gandeng Singapura, Luhut Binsar Pandjaitan Bawa Angin Segar

Menurut Catur, Luhut Binsar terlihat tidak mengetahui arti dari big data sehingga memicu polemik penundaan Pemilu 2024

"Ucapan Luhut yang menyampaikan penundaan pemilu dengan alasan big data itu tidak bisa dipertanggungjawabkan validitasnya," ucap Catur kepada GenPI.co, Selasa (22/3). 

BACA JUGA:  Rocky Gerung Sebut Luhut Cemarkan Nama Ratusan Juta Orang

Catur menjelaskan Luhut Binsar Pandjaitan terlihat asal melemparkan isu big data kepada masyarakat. 

Padahal, kata dia, data tersebut belum tentu benar karena banyak cacatnya. 

"Jangan-jangan beliau juga nggak paham apa yang dimaksud big data itu. Kalau big data hasil dari media sosial, itu belum bisa merepresentasikan suara rakyat Indonesia," jelasnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya