GenPI.co 
GenPI.co - Wakil Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra mengatakan keputusan Panglima TNI Andika Perkasa yang memperbolehkan keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi calon prajurit sudah tepat.
Sebelumnya, Jenderal Andika menyebutkan keturunan PKI bukan menjadi alasan bagi panitia seleksi untuk menggagalkan calon prajurit TNI.
Sebab, menurut dia, hal yang melanggar adalah ajaran Komunisme, Marxisme, dan Leninisme.
BACA JUGA: Teriakan Keras Slamet Maarif PA 212, Andika Perkasa Disebut
Sementara menjadi keturunan PKI tidak melanggar isi dari Ketetapan (TAP) MPRS XXV/1966.
"Keputusan tersebut sudah tepat, karena sejatinya tidak boleh ada diskriminasi terhadap siapapun untuk bergabung dan mengabdi di institusi TNI," tegas Ardi kepada GenPI.co, Jumat (1/4/2022).
BACA JUGA: Soal Terobosan Panglima TNI Andika, Begini Kata Pengamat Militer
Dia menambahkan, banyak pula orang yang sebelumnya dicap keturunan PKI tanpa melalui proses hukum pengadilan.
"Stigma terhadap mereka yang dicap PKI hari ini bisa jadi keliru atau salah. Mereka atau orang tua mereka sebetulnya tidak pernah terlibat dalam organisasi atau kegiatan PKI," terangnya.
BACA JUGA: Kebijakan Panglima TNI Andika Perkasa Patut Diapresiasi, Top
Ardi berharap pernyataan Jenderal Andika harus dijadikan momentum rekonsiliasi politik nasional terkait isu-si PKI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
