Mahasiswa Sudah Tepat Merasakan Penderitaan Rakyat, Kata Pengamat

GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menilai demo mahasiswa sudah tepat merespons penderitaan rakyat.

Dia menuturkan ada beberapa hal yang menjadi pendukung. Pemerintah dinilai tidak mampu mengendalikan harga minyak goreng yang masih tinggi.

"BLT sebesar Rp 300 ribu untuk tiga bulan bukanlah solusi dalam mengatasi melonjaknya harga minyak goreng," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Minggu (10/4).

BACA JUGA:  Mahasiswa Mau Lengserkan Jokowi, Mimpi Kali Ye, Kata Ruhut

Sebab, kebijakan tersebut hanya menyenangkan masyarakat dalam jangka pendek.

"Yang kedua, harga kebutuhan bahan pokok pada umumnya melonjak dan ini sangat memukul masyarakat, mengingat rendahnya daya beli saat ini," ucapnya.

BACA JUGA:  GMPN Setia Bersama Jokowi Hingga 2024

Ketidakmampuan pemerintah menstabilkan harga bahan pokok tentu membuat kehidupan masyarakat makin berat.

"Tiga, persoalan penundaan pemilu masih tetap dalam ketidakpastian bahkan Jokowi belum pernah tegas menolak penundaan pemilu," tegasnya.

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menilai selama Jokowi belum merespons secara tegas, masyarakat tetap curiga adanya upaya penundaan pemilu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News