Luhut Binsar Pandjaitan Merusak Demokrasi, Kata Pengamat

Luhut Binsar Pandjaitan Merusak Demokrasi, Kata Pengamat - GenPI.co
Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: ANTARA) 

GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak merespons wacana penundaan Pemilu 2024 yang disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Seperti diketahui, Luhut mengeklaim mempunyai big data suara 110 juta pengguna media sosial yang ingin Pemilu 2024 ditunda.

Zaki menilai wacana tersebut menunjukkan kekacauan yang ada di dalam pemerintahan.

BACA JUGA:  Luhut Pandjaitan Bisa Saja Menikam Jokowi, Kata Masinton Pasaribu

"Luhut sudah keluar dari tugas, pokok, dan fungsi sebagai Menko Marves," ujar Zaki kepada GenPI.co, Selasa (26/4). 

Akademisi dari Universitas Islam Neger (UIN) Jakarta itu menegaskan bahwa Luhut sudah merusak tatanan politik. 

BACA JUGA:  Cek Harga Kaus Elon Musk Saat Menjamu Luhut Binsar Pandjaitan

“Manuver Luhut justru merusak demokrasi," kata Zaki. 

Tentu bukan tanpa alasan Zaki menyebut manuver Luhut itu merusak demokrasi.

BACA JUGA:  Dianggap Bohong soal Big Data, Luhut Binsar Kena Sanksi Pidana?

“Sejumlah elemen civil society memasukkan Luhut sebagai salah satu musuh demokrasi," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya