GenPI.co - Sebanyak 7 SSK (Satuan Setingkat Kompi) dikerahkan Polri untuk meredam situasi mencekam akibat demonstrasi massa di Manokwari, Papua Barat.
Hal itu diterangkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo Senin (19/8) di Jakarta. Ia menambahkan, 7 SSK tersebut didukung oleh pihak TNI yang juga menurunkan pasukannya sebanyak 2 SSK. Dengan demikian, total 9 SSK gabungan digerakkan untuk mengamankan suasana.
Selain itu, lanjut Dedi Prasetyo, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri saat ini bergerak di jagat maya untuk menelisik sejumlah akun media sosial yang berupaya melakukan tindakan provokatif terkati situasi di Manokwari.
"Jajaran Siber langsung melakukan profiling terhadap konten-konten yang disebarkan akun-akun medsos yang sifatnya anonymous," katanya.
Baca juga:
Demo Manokwari Mencekam, Jalan Utama Lumpuh & Kantor DPRD Dibakar
Susana mencekam di Manokwari adalah buntut dari kejadian presikusi dan rasisme terhadap sejumlah mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Tirmur. Aksi itu dilakukan oleh organisasi kemasyrakatan dan oknum aparat, tepat di perayaan HUT ke-74 RI.
Gelombang protes pun dilakukan masyakarat Papua Barat khususnya di Manokwari. Pada Senin pagi, para demonstran memblokade sejumlah ruas jalan antara lain Jalan Yos Sudarso, Jalan Trikora Wosi, dan Jalan Manunggal Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News