"Hal itu untuk mendorong transparansi penggunaan anggaran Pemilu 2024," kata Ihsan.
Ihsan mengatakan berdasarkan informasi yang beredar, anggaran pemilu yang fantastis terjadi karena KPU akan menaikkan honorarium badan adhoc, seperti petugas KPPS, PPS, dan PPK yang angkanya cukup banyak.
Menurutnya, jika memang besarnya biaya dikarenakan peningkatan pos anggaran tersebut, angkanya masih cukup wajar.
BACA JUGA: Mahfud MD Wanti-Wanti KPU, Rawan Digugat Peserta Pemilu
Sebab, dia menyebut masyarakat perlu mengingat kompleksitas penyelenggaraan Pemilu 2024 cukup rumit dan banyak tantangannya.
"Namun, rincian anggaran lain tetap perlu dibuka ke publik sehingga ada transparansi," ungkapnya.(*)
BACA JUGA: Menteri Ya Fokus Kerja, Jangan Sibuk Urus Pemilu, Kata Pengamat
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News