Lagi, Kiai Pimpinan Ponpes di Sumsel Lecehkan 6 Santriwati

Lagi, Kiai Pimpinan Ponpes di Sumsel Lecehkan 6 Santriwati - GenPI.co
Ilustrasi pelecehan. (Pixabay)

GenPI.co - Kasus pelecehan seksual kembali terjadi di lingkungan pondok pesantren. Kali ini seorang kiai R (52), pimpinan pondok pesantren di Desa Nusa Raya, Kecamatan Belitang III, Sumatera Selatan dilaporkan melecehkan enam santriwati.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel telah menerjunkan tim untuk memeriksa dugaan pelecehan terhadap enam santriwati.

“Kemenag OKU Timur telah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan, mulai dari aparat desa setempat maupun pengurus ponpes,” kata Kepala Kantor Kemenag OKU Timur H. Abdul Rosyid, Sabtu (21/5).

BACA JUGA:  Pelecehan Meningkat, Puan Maharani Didesak Segera Ketok RUU TPKS

Dia mengatakan pihaknya sudah memanggil pihak pondok pesantren tersebut, termasuk oknum yang melakukan pelecehan seksual.

Rosyid menyayangkan peristiwa ini terjadi di lingkungan pondok pesantren. Kiai di ponpes seharusnya menjadi tauladan bagi santri, tetapi malah melakukan perbuatan bejat.

BACA JUGA:  Putus Mata Rantai Pelecehan Seksual, Truecaller Lindungi Wanita

“Informasi yang kami dapat, ada enam santri yang menjadi korban pelecehan itu. Namun, kami belum dapat data nama-nama korban."

"Yang jelas, kami menyayangkan tindakan ketua ponpes itu. Seorang kiai yang seharusnya menjadi tauladan bagi santri, tetapi kelakuannya seperti itu," imbuh dia.

Saat disinggung sanksi apa yang diberikan terhadap pelaku dan ponpes tersebut, Rosyid menyebutkan pihaknya akan mendengarkan kesepakatan dan keinginan dari masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya