KPK duga Pegawai BPK Jabar Tak Hanya Terima Suap dari Ade Yasin

KPK duga Pegawai BPK Jabar Tak Hanya Terima Suap dari Ade Yasin - GenPI.co
Bupati nonaktif Kabupaten Bogor Ade Yasin. FOTO: JPNN

GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga pegawai BPK perwakilan Jawa Barat Hendra Nur Rahmatullah Karwita menerima suap dari berbagai pihak.

Menurut Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Ade Yasin bukan satu-satunya yang menyuap Hendra untuk merekayasa pengurusan keuangan untuk mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).

Adapun dugaan tersebut ada setelah KPK mendalami penyidikan terhadap dua mahasiswa, yakni Putri Nur Fajrina dan Sufiandi.

BACA JUGA:  10 Oknum TNI Terlibat Kasus Kerangkeng Manusia, Andika Tegas

"Keduanya hadir dan didalami pengetahuannya terkait dugaan aliran sejumlah uang dari beberapa pihak untuk tersangka Hendra," ujar Ali Fikri di Gedung Merah Putih, Senin (23/5).

Meski demikian, hingga kini, KPK belum membeberkan secara rinci terkait sosok yang turut menyuap Hendra.

BACA JUGA:  Ada Sesi Foto Pembalap Formula E di Monas, Simak Jadwalnya

Selain itu, Ali juga mengaku memanggil wiraswasta Jonarudin Syah. Akan tetapi, saksi atas nama Jonarudin tidak memenuhi panggilan.

"Tidak hadir dan segera dilakukan penjadwalan kembali oleh tim penyidik," tuturnya.

BACA JUGA:  Jadwal Pencairan Gaji ke-13 PNS, Cek Rekening

Seperti diketahui, sebelumnya KPK membeberkan alasan di balik pemberian suap yang dilakukan Ade Yasin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya