Jokowi Jaga Netralitas Demokrasi Pada Pemilu 2024, Kata Pengamat

Jokowi Jaga Netralitas Demokrasi Pada Pemilu 2024, Kata Pengamat - GenPI.co
Presiden Jokowi saat membuka Rakernas Projo di Magelang, Jawa Tengah. FOTO: Antara

GenPI.co - Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio menilai Presiden Jokowi ingin menjaga netralitas demokrasi pada Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Hendri merespons perintah Jokowi yang meminta sukarelawan Projo tidak terburu-buru dalam menentukan pilihan politik pada 2024.

“Hal ini sama seperti yang dilakukan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY, red) kepada Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada 2014,” ujar Hendri kepada GenPI.co, Rabu (6/1).

BACA JUGA:  Capres Jagoan Jokowi Bukan Ganjar Pranowo, Kata Satyo

Hendri mengatakan, sikap SBY pada pemilu 2014 sangat baik dan menjadi warisan yang perlu dilanjutkan Jokowi.

“Bagus jika Pak Jokowi mau mengikuti (SBY, red),” kata Hendri.

BACA JUGA:  Jokowi Punya Sosok Capres Idaman, Ojo Kesusu!

Hendri menilai perinah Jokowi itu untuk menahan pergerakan Projo mendukung seorang capres yang turut hadir dalam perhelatan tersebut.

Sebagai informasi, Jokowi hadir dalam acara Projo bersama KSP Moeldoko dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Pak Jokowi paham ada pergerakan sukarelawannya yang mendukung Ganjar Pranowo,," jelasnya.

BACA JUGA:  Projo dan Jokowi Bulatkan Tekad Dukung Ganjar, Kata Pengamat

Menurut Hendri, Hal itu dilakukan agar Jokowi tidak terjepit antara PDIP dan sukarelawannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya