Utak-atik Menteri Milenial Pilihan Jokowi

Utak-atik Menteri Milenial Pilihan Jokowi - GenPI.co
Grafis: Estu

Oleh sebab itulah, Megawati menegaskan kalau ada anak muda yang ingin jadi menteri seperti wacana yang saat ini beredar, sebaiknya menyiapkan dirinya dengan baik.

Pengamat politik Ade Reza Haryadi membeberkan mempertimbangkan kematangan psikologis sosok menteri berusia muda di kabinet pemerintahannya kelak.

"Pada rentang usia 20-30an tahun merupakan usia produktif yang dapat menjadi aset potensial dalam rekrutmen kabinet, namun harus dipertimbangkan pula mengenai kompetensi dan kematangan psikologisnya mengingat beban kerja kabinet yang cukup berat," kata Ade di Jakarta.

Ade mengatakan para menteri Jokowi juga harus mampu menopang visi presiden terpilih dan berkontribusi pada penciptaan stabilitas sosial politik.

Menurut dia, Presiden Joko Widodo dapat melibatkan figur muda dalam kabinet mendatang, untuk berperan di sejumlah sektor strategis yakni perdagangan, industri, teknologi, dan informasi, serta pariwisata.

Meski demikian, kata dia, mereka tetap harus dilihat rekam jejak, terutama kompetensi profesional yang dimiliki agar sesuai dengan kebutuhan negara.

Sementara itu, Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis 20 figur yang berpotensi menjadi menteri milenial di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. ASI memuat 20 figur ini lewat metode uji kelayakan dengan tiga tingkatan, pertama masuk dalam radar survei pakar/public opinion makers Arus Survei Indonesia dalam rentang waktu 26 Februari - 12 Maret 2019, kedua hasil analisis media periode April - Juli 2019, dan ketiga analisis peluang ahli.

Menurut Direktur Eksekutif ASI Ali Rif'an, ke-20 tokoh tersebut dinilai berdasarkan lima aspek. Yakni; integritas dan rekam jejak; kompetensi dan kapabilitas; inovasi dan kreativitas; komunikasi publik dan pengaruh sosial; serta aspek manajerial dan kemampuan pemimpin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya