Disinggung Soal Kenaikan Tunjangan Kinerja, KPU Malah Irit Bicara

Disinggung Soal Kenaikan Tunjangan Kinerja, KPU Malah Irit Bicara - GenPI.co
Disinggung Soal Kenaikan Tunjangan Kinerja, KPU Malah Irit Bicara. Komisioner KPU Mochammadd Afifuddin (kiri). Foto: Mia

GenPI.co - Komisioner KPU Mochammadd Afifuddin irit bicara saat ditanya soal kenaikan tunjangan kinerja untuk jajaran penyelenggara daerah di tingkat kabupaten atau kota.

“Enggak ada komentar soal itu, enggak ada komentar,” ujar Afifuddin di kawasan Parlemen, Jakarta, Kamis (9/6).

Namun, Afifuddin justru menyinggung soal kenaikan honor untuk level badan ad hoc penyelenggara Pemilu 2024.

BACA JUGA:  KPU Gelar Peluncuran Pemilu 2024 Minggu Depan

Kenaikan honor tersebut diusulkan naik tiga kali lipat dari Rp 500 ribu menjadi Rp 1,5 juta.

“Di level ad hoc juga naik tiga kali lipat,” ungkap Afifuddin.

BACA JUGA:  Belajar dari Pemilu 2019, Puan Minta KPU Lakukan Evaluasi KPPS

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengkritik usulan kenaikan tunjangan kinerja yang disebut naik hingga 150 persen, atau semula Rp 50 juta menjadi Rp 125 juta.  

Tito mengatakan usulan hingga 150 persen tersebut tidak bisa diterima.

BACA JUGA:  Soal Anggaran Pemilu 2024, Puan Desak KPU Lakukan Hal Ini

Terlebih, pemerintah harus menjaga keseimbangan fiskal dan untuk melanjutkan proyek strategis lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya