Catatan Dahlan Iskan soal Reshuffle Kabinet: Dua Tinggi

Catatan Dahlan Iskan soal Reshuffle Kabinet: Dua Tinggi - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Itulah sebabnya John lantas berani mencalonkan diri sebagai gubernur Papua. Ia kalah oleh Lukas Enembe, gubernur Papua sekarang.

Di kawasan pegunungan itulah kerawanan sering terjadi. John punya konsep penyelesaian Papua.

Mestinya. Berarti pengangkatan John sebagai wakil menteri dalam negeri sepenuhnya memang  urusan politik.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Jokowi Marah: Katalog Offline

Politik untuk rakyat. Bukan sekadar politik untuk partainya: PDI-Perjuangan. Bahkan dulu pun begitu.

Ketika ia diangkat sebagai wakil menteri PUPR bisa dibilang sepenuhnya politik: agar tokoh harapan yang lagi kalah itu tidak begitu saja ''habis''.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Minum Kopi: Jahat Enak

Tentu, waktu itu, John tidak bisa langsung ke kementerian dalam negeri. Itu akan membuat John maupun Enembe kikuk. Kok langsung menjadi ''atasan'' yang mengalahkan.

Tiga tahun berlalu. Hubungan kalah-menang itu mestinya sudah lebih cair. Apalagi Enembe sudah tidak mungkin lagi jadi calon gubernur.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Singapura vs Malaysia: Ayam Meme

Enembe memang masih muda. Baru 54 tahun. Tapi ini sudah periode keduanya sebagai gubernur Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya