KPK Beberkan Modal Calon Kepala Daerah Mau Menang Rp 50 Miliar

KPK Beberkan Modal Calon Kepala Daerah Mau Menang Rp 50 Miliar - GenPI.co
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. FOTO: Panji/GenPI

GenPI.co - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan biaya politik di Indonesia sangat mahal.

Hal tersebut, kata Alex, terlihat dari berbagai hasil survei terkait biaya politik yang harus dikeluarkan calon kepala daerah dan anggota legislatif.

"Kemendagri dan juga KPK mengkonfirmasi calon kepala daerah tingkat II, paling tidak harus mengalokasikan dana Rp 20-30 miliar," ujar Alex di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Senin (20/6).

BACA JUGA:  Menko Airlangga Ajak Civitas Akademik Menjaga Pertumbuhan Ekonomi

Selain itu, menurut Alex, biaya tersebut belum bisa memastikan kandidat menang dalam kontestasi politik tersebut.

"(Biaya, red) itu, hanya untuk mencalonkan supaya terpilih sebagai calon," tuturnya.

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar di Era Anies, 7 BUMD DKI Rugi Rp 1,86 Triliun

Bahkan, menurut Alex, calon kepala daerah harus mengeluarkan dana Rp 50- 76 miliar jika ingin menang.

"Hal yang sama mungkin saja terjadi pada anggota legislatif, walapun nominalnya tak sebesar calon kepala daerah," kata Alex.

BACA JUGA:  Baru Pacaran Seminggu, PKB Tinggalkan PKS dan Demokrat

Menurutnya, biaya politik tersebut juga bukan dikeluarkan secara pribadi dari para calon pejabat, melainkan dari sponsor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya