Anies Bikin Posisi Nasdem Tidak Aman, Surya Paloh Harus Hati-hati

Anies Bikin Posisi Nasdem Tidak Aman, Surya Paloh Harus Hati-hati - GenPI.co
Ketum Partai Nasdem Surya Paloh bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Foto: Antara/Fauzi Lamboka

GenPI.co - Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto menyebutkan terjadi penurunan elektabilitas Partai Nasdem hingga di bawah ambang batas parlemen 4 persen, dari 5,1 persen pada survei Polmatrix, 11—20 Maret 2022, menjadi 3,8 persen.

"Setelah mengusung Anies sebagai salah satu capres (calon presiden), elektabilitas Nasdem merosot hingga di bawah ambang batas parlemen," ucap Dendik dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (26/6/2022).

Menurut Dendik, pilihan Nasdem sebetulnya sangat rasional mengingat figur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi alternatif bagi sebagian publik Indonesia.

BACA JUGA:  Pengamat: PKS, NasDem, Demokrat Berkoalisi di Pilpres 2024

Arah dukungan Nasdem kepada Anies memang memberi insentif elektoral, seperti yang tergambar pada tingginya elektabilitas sejak Desember 2021.

Namun, ketika dukungan resmi diberikan oleh Nasdem, elektabilitas partai ini justru mengalami penurunan tajam.

BACA JUGA:  NasDem dan PKS Ajak Demokrat Koalisi, Anies-AHY Punya Peluang?

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh pernah mengusulkan duet Anies-Ganjar untuk mengakhiri polarisasi di tengah masyarakat.

Dendik mengatakan hal itu sangat bergantung pada koalisi yang terbangun dengan partai-partai lain, terlebih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih terikat sebagai kader PDIP.

BACA JUGA:  Soal Rakernas Partai NasDem, AHY: Kemerdekaan Partai Politik

"Nasdem masih harus membuktikan apakah pencapresan Anies tidak mengancam semangat restorasi yang diusung," ucap Dendik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya