Peringatan untuk PPP dan PAN Agar Tidak Dihukum Rakyat

Peringatan untuk PPP dan PAN Agar Tidak Dihukum Rakyat - GenPI.co
Seorang pengamat memberikan peringatan untuk PPP dan PAN agar tidak dihukum rakyat. Foto: PPP

GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga memberikan saran kepada Ketum PPP dan PAN.

Jamiluddin mengatakan, para Ketum Ketum PPP dan PAN harus mendengarkan aspirasi kadernya yang menginginkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres.

Menurutnya, mendengarkan aspirasi kader memang menjadi kewajiban setiap ketua umum partai.

BACA JUGA:  PPP Bisa Merugikan Koalisi Indonesia Bersatu, Kata Pengamat

"Hanya dengan mendengarkan aspirasi kadernya, PPP dan PAN akan tetap mengakar di tengah masyarakat," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (29/6).

Akademisi dari Universits Esa Unggul menilai asumsi tersebut berlaku bila aspirasi kader PPP dan PAN memang bertolak dari masyarakat.

BACA JUGA:  PPPK 2022 Bawa Kabar Gembira Ini Buat Honorer Nakes

"Dengan begitu, apa yang disampaikan kadernya memang hasil serapan yang berkembang di masyarakat," ucapnya.

Pasalnya, jika terus mengabaikan aspirasi kadernya, sama saja para ketum dinilai sebagai sosok yang otoriter.

BACA JUGA:  PPP Siap Usung Kader Jadi Capres KIB, Pilpres 2024 Makin Panas

"Sosok seperti ini tentu sudah tak layak memimpin partai di era demokratisasi seperti saat ini," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya