Buru Pemerkosa Santri, Polisi Temukan Ruang Rahasia di Ponpes Ini

Buru Pemerkosa Santri, Polisi Temukan Ruang Rahasia di Ponpes Ini - GenPI.co
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar (kiri) dan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Fauzan (kanan) dalam acara diskusi kelompok terpumpun dengan jajaran pimpinan perguruan tinggi di Universitas Brawijaya (UB) dan Univers

GenPI.co - Pondok Pesantren Shiddiqiyah Ploso, Kabupaten Jombang menjadi sorotan publik menyusul dengan kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan anak sang kiai.

Kekinian, aparat Kepolisian Daerah Jawa Timur menemukan banyak ruang rahasia di kawasan Pesantren Shiddiqiyah Ploso, Kabupaten Jombang, ketika mencari MSAT, tersangka pencabulan santriwati.

"Kami masih fokus di dalam karena banyak sekali ruangan di sana yang kosong, yang tersembunyi banyak, sehingga kami terus menggeledah ruangan itu," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto di Jombang, dikutip ANTARA, Kamis (7/7).

BACA JUGA:  Kemensos Kutuk Kasus Pemerkosaan Anak Disabilitas di Bandung

Polisi hingga kini belum menemukan MSAT, 42 tahun, yang merupakan anak pengasuh dan tokoh pondok Pesantren Shiddiqiyah Jombang.

Keluarga pun juga enggan untuk menyerahkan tersangka sehingga petugas terus melakukan pencarian.

BACA JUGA:  IPW Buka Suara soal Kaburnya Anak Kiai Buronan Pencabulan

Ia minta keluarga membantu polisi terkait dengan masalah ini. Polisi pun sudah berupaya untuk humanis dalam penegakan hukum tersebut.

Proses penegakan hukum kasus itu juga sudah cukup lama. Polisi sudah melewati dua kali praperadilan, P-19 tiga kali, termasuk empat kali koordinasi dengan kejaksaan.

BACA JUGA:  Polda Metro Naikkan Status Kasus Pencabulan Santriwati di Depok

"Saya imbau ke keluarga tersangka untuk kooperatif bantu kami. Sekali lagi, kami imbau pihak dari MSAT bantu kami," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya