Pakar Hukum Sebut Lembaga Pendidikan Jadi Incaran Teroris

GenPI.co - Pakar hukum pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar mengatakan dunia pendidikan menjadi incaran para teroris untuk mengembangkan gerakannya.

Pola perkembangannya adalah dengan modus mengajarkan agama dengan ideologi yang radikal.

“Dengan cover pendidikan keagamaan itu kemudian ideologi atau ajaran yang membawa orang menjadi radikal, lebih banyak didekati dengan modus pendidikan keagamaan,” ucapnya di Jakarta, Kamis (28/7/2022).

BACA JUGA:  Jangan Bergantung kepada BNPT dan Densus 88 untuk Cegah Terorisme

Dia menyarankan kepada guru dan lembaga pendidikan untuk ikut serta memerangi radikalisme dan terorisme.

​​​​​​"Cara mencegah para pelajar terjerumus pada ajaran radikal, harus dikuatkan pendidikan Pancasila," tuturnya.

BACA JUGA:  Manuver Kilat Densus 88, Tangkap 13 Teroris dari 2 Jaringan Aceh

Fickar mengingatkan cara penyampaiannya menggunakan dialog yang mudah diterima oleh pelajar agar mudah dipahami.

Pendidikan Pancasila tidak melulu sebagai mata pelajaran yang teoritis, tapi juga harus menerapkan perilaku sehari-hari.

BACA JUGA:  Densus 88 Ungkap Pendanaan Teroris, BNPT Usut Keterlibatan ACT

“Pancasila kalau digali sesungguhnya itu ide atau ajaran yang sebenarnya menjadi dasar pengajaran agama," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News