Kesaksian Kekasih Brigadir J: Minta Putus Karena Diancam Dibantai

Kesaksian Kekasih Brigadir J: Minta Putus Karena Diancam Dibantai - GenPI.co
Kesaksian Kekasih Brigadir J: Minta Putus Karena Diancam Dibantai - Almarhum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. FOTO: Antara

GenPI.co - Penasihat Hukum Keluarga Almarhum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, membeberkan kesaksian kekasih Brigadir J, Vera, yang katanya sempat mendapat permintaan putus hubungan karena kerap mendapat ancaman.

Hal tersebut dia ucapkan untuk menanggapi temuan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait kondisi ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Menurut Kamaruddin, kondisi para ajudan yang tampak baik-baik saja sebelum Brigadir J wafat merupakan keterangan satu pihak saja.

BACA JUGA:  Komnas HAM Uji Balistik Besok, Janji Bongkar Kasus Brigadir J?

“Saya menemukan bukti rekaman berdasarkan UU ITE, bukti yang kami temukan bukti sah,” ujar Kamaruddin kepada GenPI.co, Senin (1/8).

Dirinya mengatakan Brigadir J mengaku diancam oleh sekelompok orang (squad, red) kepada kekasihnya saat sedang berkomunikasi.

BACA JUGA:  Ajudan dan ART Ferdy Sambo Datangi Komnas HAM, Langsung Diperiksa

“Ada pengancaman, ada acara nangis-nangis saat almarhum mengadu kepada kekasihnya,” tuturnya.

Dalam keterangan Vera, Kamaruddin mengatakan Brigadir J meminta kekasihnya meninggalkan dirinya sendiri lantaran kliennya yang telah meninggal tersebut akan pergi selamanya.

BACA JUGA:  Periksa ART Ferdy Sambo, Komnas HAM Masih Bungkam Soal Hasil

“Brigadir J juga meminta pria lain untuk menikahi pacarnya dan dia berpamitan mohon maaf karena akan dibantai apabila ‘naik ke atas’,” ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya