Bung Edi kecam Purnawirawan Polri Bikin Gaduh Kematian Brigadir J

Bung Edi kecam Purnawirawan Polri Bikin Gaduh Kematian Brigadir J - GenPI.co
Direktur Lemkapi Edi Hasibuan. FOTO: Antara

"Kami yakin dengan menggunakan 'lie detector' akan kelihatan siapa yang benar dan siapa yang bohong," katanya.

Selain "lie detector", tim khusus polri juga bisa menyita semua HP dan menganalisa catatan (print out) komunikasi seluruh orang yang ada dalam rumah Ferdy Sambo.

Cara seperti ini, menurutnya, sangat lazim dilakukan petugas profesi dan pengamanan (Propam) di lapangan ketika sedang memeriksa para oknum polisi yang sedang bermasalah dalam tugasnya.

BACA JUGA:  Kelakuan Putra Amien Rais Terbongkar, Kerap Mabuk-mabukan

Menurut akademisi dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini, pada waktunya nanti, Polri akan mengumumkan tersangka ketika semua bukti-bukti sudah dimiliki penyidik kepolisian secara lengkap.

Edi Hasibuan juga meminta semua pihak tidak berspekulasi dan memberikan pernyataan tentang luka yang ada dalam tubuh jenazah Brigadir J

BACA JUGA:  Komnas HAM Mendadak Tunda Keterangan Uji Balistik Polri

"Jangan berbicara hasil autopsi jika bukan bidangnya karena mengganggu penyidikan," tegasnya.

Seperti diketahui, kasus baku tembak Brigadir J dan Bharada E terjadi rumah Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:  8 Alasan KPK Harus Periksa Anies Baswedan Soal Kasus Formula E

Dalam peristiwa itu, Brigadir J tewas dengan luka tujuh tembakan di tubuhnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya