Kenangan Novel Baswedan Lawan Pembalakan Liar, Korupsi Disebut

Kenangan Novel Baswedan Lawan Pembalakan Liar, Korupsi Disebut - GenPI.co
Mantan penyidik KPK Novel Baswedan dalam sebuah diskusi bertajuk 'Integritas' di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (7/8/2022). Foto: Theresia Agatha/GenPI.co 

Kendati demikian, Novel mendapatkan pelajaran berharga dalam hidupnya setelah dia ingat betapa susahnya warga tersebut akibat praktik-praktik kejahatan, korupsi, dan penyimpangan yang ada.

"Kalaupun saya mendapatkan kesusahan, itu tidak seberapa dibanding mereka. Itu jadi pembelajaran buat saya dan begitu seterusnya sehingga saya mengalami beberapa pembelajaran dalam hidup. Kemudian, saya semakin melihat bahwa tiap kami jangan berpikir untuk hasilnya dan lain-lain," ungkapnya. 

Menurut Novel, hal tersebut penting lantaran dalam berbuat kebaikan, jika manusia hanya berorientasi kepada hasil, dia akan mudah putus asa.

BACA JUGA:  Ucapan Novel Baswedan Soal Firli Bahuri Bikin KPK Terusik

Oleh karena itu, Novel beranggapan kebaikan tetap perlu diupayakan kalaupun belum berhasil. 

"Toh, juga setiap perbuatan kami, kebaikan yang kami lakukan masing-masing dapat pahala. Tidak berhasil, harus berpikir baik. Jangan-jangan kalau kami berbuat satu tidak cukup, suruh ulangi lagi jadi dua, biar pahalanya double. Kami berbuat terus dan tenang," paparnya. 

BACA JUGA:  Novel Baswedan Minta KPK Dibubarkan, Begini Kata Pengamat

Baginya, kegagalan adalah suatu hal yang tertunda sehingga harus terus dicoba untuk mencapai suatu keberhasilan. 

"Jangan berpikir begitu gagal kami marah, terus beraksi yang tidak produktif. Untungnya tidak ada, konyol iya. Ini yang penting untuk kami pahami," tandas Novel.(*)

BACA JUGA:  Babak Baru Formula E, Nama Novel Baswedan Kini Disorot

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya