GenPI.co 
GenPI.co - Rumor gelaran Musyawarah Rakyat (Musra) akan didanai (endorse) oleh Presiden Jokowi rupanya dibantah tegas oleh para relawan.
Pendiri Relawan Buruh Sahabat Jokowi Andi Gani Nuna Wea menegaskan bahwa tidak ada endorsement dari rencana perhelatan Musra yang bakal digelar di 34 provinsi pada akhir Agustus.
Andi menyatakan bahwa Musra sepenuhnya inisiatif dari berbagai kelompok Relawan Jokowi.
BACA JUGA: Sukarelawan Jokowi Gelar Musra di Solo, Tak Enak Hati di Semarang
"Banyak partai politik merasa bahwa Musra ini seperti diendorse oleh Presiden. Nah, kami tegaskan ini ide kami, Presiden juga tidak mengendorse," katanya dikutip ANTARA, Senin (8/8).
Andi mengaku bahwa pihaknya menyadari bahwa partai politik adalah pemilik hak untuk mengusung calon presiden, tetapi bukan berarti rakyat atau dalam hal ini kelompok relawan Jokowi tidak diperbolehkan memanfaatkan ruang demokrasi.
BACA JUGA: Sukarelawan Jokowi Mulai Bergerak Menentukan Capres 2024
"Ruang demokrasi bagi rakyat ya di Musra ini," imbuhnya.
Menurut Andi, lewat Musra kelompok relawan Jokowi ingin mencari sosok pemimpin yang bisa meneruskan kerja-kerja Jokowi di masa mendatang.
BACA JUGA: Serap Aspirasi Rakyat, Sukarelawan Jokowi Gelar Musra
"Karena kami sudah mengikuti (Jokowi) sejak di Solo, Pilgub DKI 2012, Pilpres 2014, dan Pilpres 2019, jadi kami ingin pengganti beliau benar-benar sosok yang bisa melanjutkan legacy beliau," imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
