Ganjar Bisa Tumbang Jika Keluar dari Banteng, Kata Pengamat

Ganjar Bisa Tumbang Jika Keluar dari Banteng, Kata Pengamat - GenPI.co
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (20/7). FOTO: Asahi Asry/GenPI.co

GenPI.co - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menduduki peringkat tertinggi di sejumlah lembaga survei Pilpres 2024.

Namun, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi mengatakan jika pamor Ganjar bisa meredup dan tumbang jika keluar dari partai pengusungnya PDI Perjuangan pada Pilpres 2024.

"Ganjar saat ini belum mengikuti kegiatan partai manapun, sehingga kemungkinan jika tidak diusung PDIP maka tidak akan maju,” ujar dala diskusi Lingkar Diskusi Indonesia (LiDI), Jakarta dikutip ANTARA, Rabu (10/8).

BACA JUGA:  Ratusan Sopir Truk Dukung Ganjar Presiden 2024, Begini Kisahnya

Data Voxpol pada April 2022 menunjukkan bahwa pemilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019 memilih Ganjar dengan angka sebesar 74 persen.

Keterikatan antara partai dengan figur itu tersambung (connect).

BACA JUGA:  136 Komunitas di Makassar Deklarasikan Ganjar Maju Capres 2024

"Data yang menarik juga di mana tahun 2019 pemilih PDIP ada 54 persen yang memilih Ganjar," kata Pangi.

Selain elektabilitas, ada juga fenomena di mana partai menjadi preferensi pemilih. Pangi menerangkan hal ini dapat dilihat di Jawa Tengah, saat partai lebih besar daripada figur.

BACA JUGA:  Ini Momen Kompak Jokowi, Erick, Ganjar, dan Gibran CFD di Solo

"Siapa pun yang diusung oleh PDIP maka akan menang, seperti di Jawa Tengah. Artinya pilihan partai dan figur bisa berpengaruh, Ganjar akan kalah jika tidak diusung oleh PDIP,” imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya