Pengamat Sentil Polri yang Ogah Bongkar Motif Pembunuhan Brigadir J

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan pihak Kepolisian yang enggan membongkar motif di balik pembunuhan Brigadir J menjadi tanda tanya besar.

“Ditambah, pengacara keluarga J juga menyebut dugaan adanya tata kelola sabu, judi dan lain-lain,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (12/8).

Menurutnya, pernyataan-pernyataan liar tersebut akhirnya menimbulkan spekulasi baru di tengah masyarakat.

BACA JUGA:  Kabar Terbaru, Komnas HAM Periksa Ferdy Sambo dan Bharada E di Mako Brimob

Oleh sebab itu, menurutnya, Polri harus segera memberi solusi atas rasa penasaran yang tersimpan sejak awal perkara tersebut viral.

“Ada tanda tanya besar di publik, ada apa lagi? Itu harus segera dipecahkan Polri,” tuturnya.

BACA JUGA:  Deolipa Yumara Masih Menjadi Pengacara Bharada E

Dirinya juga menilai pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang mengatakan ada Sub-Mabes di dalam Mabes Polri menimbulkan permasalahan psikopolitis dan psikohierarkis.

Menurut Adib, insiden kematian Brigadir J membuka jalan bagi Kapolri Listyo Sigit untuk melakukan membersikan di tubuh Polri.

BACA JUGA:  Bongkar Motif Pembunuhan Brigadir J, Komjen Agus Bilang Begini

“Polri sudah menemukan momentumnya, yakni timbulnya dukungan publik yang ingin Kepolisian di Indonesia bersih,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News