GenPI.co 
GenPI.co - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mementingkan persatuan ketimbang melakukan politik identitas di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I DPW PAN Provinsi Aceh di Banda Aceh, Jumat (19/8/2022).
Tujuan menghindari politik identitas agar Indonesia lebih maju lagi ke depannya.
BACA JUGA: Buwas Tak Masalahkan Mendag Zulkifli Hasan Pakai Merek Minyakita
"Kami ingin agar Indonesia dalam pemilu akan datang, kami boleh bertengkar, bersilat pikiran beradu pikiran tapi adu konsep dan gagasan, jangan lagi bertengkar soal asal usul suku, agama, itu tidak produktif, kami ingin Indonesia maju," tegas Zulhas.
Menteri Perdagangan RI itu juga menyampaikan Indonesia begitu luas, sehingga tidak bisa diurus sendiri, tapi harus dengan konsep kolektif kolegial yaitu bergotong royong.
BACA JUGA: Menteri Zulkifli Hasan Dilaporkan ke Bawaslu, Duh
Semua pihak diharapkan secara bersama-sama memikirkan arah pembangunan Indonesia, menghadapi berbagai tantangan dan rintangan di masa depan.
"Bagaimana kami bisa berdaulat di bidang pangan, kami berdaulat di bidang energi, kami menjadi negara maju tahun 2045, bagaimana caranya itu, boleh kami pertengkaran dalam argumentasi pikiran," terang dia.
BACA JUGA: Imbas Dugaan Kampanye Anak, Zulkifli Hasan Dilaporkan ke Bawaslu
Ditambah lagi diperlukan persatuan dan kebersamaan dengan mengesampingkan politik identitas pada pemilihan umum di Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
