Catatan Dahlan Iskan soal Ketua Umum PPP: Posisi Monoarfa

Catatan Dahlan Iskan soal Ketua Umum PPP: Posisi Monoarfa - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - Begitu cepat birokrasi kita. Empat hari setelah diajukan pengesahan itu langsung diterbitkan: Mardiono menjadi Pelaksana Tugas Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan.

Suharso Monoarfa pun kehilangan angin. Posisinya tiba-tiba sangat sulit: mau melawan atau menyerah.

Kalau ia melawan sangat tidak elok. Ia seorang menteri: Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Yang dilawan juga menteri: Hukum dan Hak Asasi Manusia.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Siapa Membunuh Putri (8)

Untuk bisa melawan dengan total ia harus mundur dari kabinet. Pertanyaannya: apakah tidak eman. Ia bisa kehilangan dua.

Ia memang sudah mengatakan tidak takut kehilangan jabatan (Disway 9 September 2022) tapi apakah ia bisa mendapat restu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Kerajaan Inggris: 1000 Tahun

Sejauh ini DPP yang baru tidak mengindikasikan ingin mengganti posisi Suharso di kabinet.

Tinggal Suharso sendiri yang harus mikir: apakah mau duduk di kursi sambil mempertaruhkan harga diri.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Ratu Elizabeth II: Tinta Elizabeth

"Saya akan konsultasi dulu dengan bapak Presiden," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya