Pengamat Bongkar Kerugian Formula E, Dahsyat

Pengamat Bongkar Kerugian Formula E, Dahsyat - GenPI.co
Pengamat Kebijakan Publik Sugiyanto. (dok pribadi)

GenPI.co - Pengamat kebijakan publik Sugiyanto membongkar kerugian dana negara pada perhelatan balap mobil listrik Formula E.

Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI terhadap laporan keuangan Pemprov DKI 2021, nilai Commitment Fee (FE) Formula E mencapai berkisar Rp650-653 miliar.

"Artinya, masih menyisakan kewajiban pembayaran senilai 5 juta Poundsterling atau Rp 90 miliar," kata Sugiyanto kepada GenPI.co, Kamis (15/9).

BACA JUGA:  Sri Mulyani Bawa Kabar Gembira, Pemda Bisa Senang

Sugiyanto menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta telah membayar commitment fee kepada Formula E Operasional (FEO) senilai Rp560 miliar. Tetapi masih kurang Rp 90 miliar.

Dengan demikian, maka total biaya commitment fee Formula E menjadi semilai Rp 650 miliar.

BACA JUGA:  Pengamat Militer Sentil Jenderal Dudung, Sedih!

"Nah, bila angka Rp650 miliar itu dibagi dengan tiga kali penyelenggaran Formula E, maka biaya commitment fee untuk satu kali kegiatan adalah Rp 216,6 miliar," ungkapnya.

"Jadi, biaya commitment fee untuk satu kali penyelenggaran Formula E, yakni pada tanggal 4 Juni 2022 di Ancol Jakarta Utara adalah senilai Rp 216,6 miliar," jelasnya.

BACA JUGA:  TGUPP Akan Hilang Seusai Anies Lengser, Kata Ketua DPRD DKI Jakarta

Menurut Sugiyanto, berdasarkan data dan informasi pemberitaan media, maka diketahui jumlah pendapatan dari pembelian tiket pengunjung ke Ancol Jakarta Utara diperkirakan senilai Rp 52,04 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya