GenPI.co 
GenPI.co - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera membenarkan adanya dugaan penjegalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju pada Pilpres 2024.
Mardani mengaku mendengar isu tersebut dari pernyataan politikus Partai Demokrat. Namun, dia tak ingin berfokus pada dugaan penjegalan tersebut.
"Setiap orang melakukan banyak hal kepada target dan tujuannya. Jadi, biar saja," ucap dia di acara Kedai Kopi di Amaris Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9).
BACA JUGA: Anies Baswedan Blak-blakan Ingin Jadi Presiden di Pemilu 2024, Begini Kalimatnya
Mardani menyatakan partainya akan tetap bekerja dengan tekun dan kokoh untuk mewujudkan targetnya pada Pilpres 2024.
Menurutnya, penjegalan seperti yang dialami Anies Baswedan merupakan hal yang biasa di dunia politik.
BACA JUGA: Anies Baswedan dan AHY Berpeluang Besar Duet di Pilpres 2024, Dahsyat
"Politik itu zero sum game. Enggak bisa menambah kursi kalau membawa sendiri," tuturnya.
Sementara itu, Mardani menjelaskan pemanggilan Anies Baswedan ke KPK menjadi salah satu bentuk penjegalan.
BACA JUGA: NasDem, Demokrat, dan PKS Disebut Tertarik Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
"Saya menunggu tindak lanjut dari teman-teman di KPK kelanjutan kasus tersebut," ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
