GenPI.co 
GenPI.co - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan tidak ada keterlibatan tiga Kapolda dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
"Sampai dengan hari ini, saya tegaskan kembali dari Timsus tidak ada (keterlibatan tiga Kapolda, red). Tidak ada pendalaman, tidak ada keterkaitannya, ya, sampai dengan hari ini," kata Dedi di Mabes Polri, Jumat (23/9/2022).
Dia menegaskan pihaknya masih fokus melengkapi berkas perkara para tersangka, termasuk Ferdy Sambo, serta mendalami perkara obstruction of justice ketujuh tersangka.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Dipecat Tidak Hormat Sebagai Polisi, Irjen Dedi Prasetyo Tegas
"Jadi, jangan dikait-kaitkan, timsus ini fokusnya tiga hal. Pertama, segera menuntaskan berkas perkara yang saat ini sedang diteliti jaksa penuntut umum, yakni tersangka Irjen FS Cs, 340 subsider 338 juncto 55 dan 56," ujar Dedi.
Dia memastikan akan menyelesaikan kasus obstruction of justice atau upaya menghalang-halangi penyidikan terhadap tujuh polisi yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Dipecat dari Polri, Irjen Dedi Prasetyo Tegas
"Kemudian, berkas perkara Irjen FS dan enam tersangka lainnya terkait OOJ, UU ITE, juncto pasal 221 dan 223 KUHP, serta dari propam masih memiliki tunggakan 20 sidang kode etik yang harus juga segera dituntaskan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menilai pihaknya sudah mendapatkan informasi sejumlah nama petinggi Polri terkait kasus mantan kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
BACA JUGA: 5 Anggota Polri Selesai Jalani Patsus di Kasus Brigadir J, Irjen Dedi Prasetyo Tegas
"Ya dari Timsus sudah mendapat informasi tersebut," ujar Dedi di Jakarta, Senin (5/9/2022).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
