Pengamat: Indonesia Bisa Punya Capres Luar Jawa Kalau Presidential Threshold Turun

Pengamat: Indonesia Bisa Punya Capres Luar Jawa Kalau Presidential Threshold Turun - GenPI.co
Pengamat: Indonesia Bisa Punya Capres Luar Jawa Kalau Presidential Threshold Turun - Pengamat politik Adib Miftahul. Foto: Dok. pribadi for GenPI.co

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengomentari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Ia mengatakan masyarakat Indonesia seharusnya tidak memilih presiden berdasarkan sukunya.

Seperti diketahui, sebelumnya Luhut mengatakan orang dari luar Jawa sulit menjadi presiden jika pemilihan umum dilaksanakan dalam waktu dekat.

BACA JUGA:  Capres Jawa Lebih Berpeluang Menang Pilpres 2024, Pengamat Bongkar Alasannya

“Harusnya kita sudah tidak membicarakan soal Jawa dan luar Jawa atas nama kesetaraan dan keadilan demokrasi,” ujar Adib kepada GenPI.co, Sabtu (24/9).

Menurutnya, siapa pun putra putri terbaik bangsa Indoenesia layak dipilih menjadi pemimpin, terlepas dari sukunya.

BACA JUGA:  Pengamat Sebut Ucapan Luhut Rasional Terkait Presiden dari Luar Pulau Jawa Sulit

“Jadi, hal tersebut harusnya didukung,” tuturnya.

Dirinya juga menyebutkan alasan mengapa Indonesia kesulitan mendapat presiden dari luar Pulau Jawa.

BACA JUGA:  Soroti Pernyataan Luhut Soal Capres Dari Jawa, Pengamat:Tidak Tepat

Menurutnya, hal tersebut sulit muncul lantaran pemimpin ditentukan para elite dengan politik transaksional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya