Tragedi Kanjuruhan, Jenderal Andika Turun Tangan

Tragedi Kanjuruhan, Jenderal Andika Turun Tangan - GenPI.co
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (foto: Antara)

GenPI.co - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menilai oknum anggota yang menendang seorang pria di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, bukan untuk mempertahankan diri.

Seperti diketahui, video yang viral di media sosial itu menunjukkan anggota TNI tampak menendang seorang pria saat sedang mengamankan situasi pascapertandingan Arema FC vs Persebaya.

"Bagi saya itu masuk dalam tindak pidana. Sebab, orang itu tidak sedang berhadapan dengan prajurit, tetapi diserang," tegas Jenderal Andika gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (3/10).

BACA JUGA:  Mahfud MD tegaskan korban Tragedi Kanjuruhan 125 Orang Meninggal

Andika mengatakan tindakan tersebut sudah tak masuk dalam kode etik, melainkan pidana.

Dia mengatakan pihaknya akan melihat pasal yang tepat untuk memutuskan ancaman hukuman kepada oknum TNI tersebut.

BACA JUGA:  Tokoh Papua Harus Turun Tangan Bantu KPK Terkait Lukas Enembe

Sementara itu, Andika Perkasa mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu menelusuri kejadian yang sebenarnya.

"Biar kami menuntaskan sampai besok sore. Kami janji," ungkapnya.

BACA JUGA:  Kepala Suku Papua Minta Lukas Enembe Hormati Hukum

Andika menyebut pihaknya juga sedang menunggu adanya video lain yang bisa memastikan kejadian tersebut dan dikirim kepada TNI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya