IPW Minta Kapolri Bentuk Timsus Usut Kasus Pertambangan Ilegal

IPW Minta Kapolri Bentuk Timsus Usut Kasus Pertambangan Ilegal - GenPI.co
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Ferry Budi/GenPI.co)

GenPI.co - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus (timsus).

Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti kasus setoran uang perlindungan pertambangan ilegal yang diduga dilakukan oknum petinggi Polri.

Seperti diketahui, sbeelumnya Aiptu Purnawirawn Ismail Bolong menyebutkan telah memberikan dana 6 milyar kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

BACA JUGA:  Komunikolog Sebut Kapolri Listyo Sigit Butuh Penasihat Komunikasi

“Untuk efektivitas kerja Timsus, Kapolri harus segera menonaktifkan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto untuk sementara,” ujar Sugeng kepada GenPI.co, Senin (7/11).

Menurutnya, permintaan maaf dan Ismail Bolong kepada Komjen Agus diduga muncul akibat adanya tekanan pihak tertentu.

BACA JUGA:  Kapolri Sampaikan Pesan Penting Soal Pemilu 2024

“Isu setoran dana perlindungan tambang ilegal berpotensi menjatuhkan citra Polri di masyarakat,” tuturnya.

Sebab, kata Sugeng, pembelaan diri Ismail Balong mengindikasikan adanya saling sandera di antara para jenderal.

BACA JUGA:  Tujuh Jenderal Purnawirawan Mendadak Bertemu Kapolri Listyo Sigit

“Pengakuan Ismail Bolong itu disimpan sebagai alat sandera oleh Propam Polri sejak Irjen Ferdy Sambo menjabat,” kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya