GenPI.co - Pengemudi Ambulans Ahmad Syahrul mengaku terkejut saat pertama kali melihat jenazah Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Hal itu diungkapkannya saat bersaksi di persidangan terdakwa Kuat Maruf, Ricky Rizal, dan Bharada Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (7/11).
Syahrul menerangkan awalnya mendapat panggilan dari call center kantornya.
BACA JUGA: Ferdy Sambo ke Polres Jaksel: Jangan Kencang-Kencang, Richard Bela Keluarga Saya
"Pukul 19.08 WIB, saya dikirim lokasi penjemputan, lalu menuju ke lokasi," ucap dia saat persidangan, Senin (7/11).
Syahrul mengaku pada saat itu belum mengetahui lokasi yang dituju dan tiba-tiba saja pukul 19.13 WIB ada nomor tak dikenal chat dirinya.
BACA JUGA: Diinterogasi, Eks Kanit Polres Jaksel Tak Tahu Soal Pelecehan Istri Ferdy Sambo
"WhatsApp saya meminta share live lokasi, lalu pukul 19.14 WIB saya kirim," ungkap dia.
Syahrul menjelaskan saat itu berangkat dari Pancoran Barat 7, kemudian melewati Tegal Parang, dan tiba di lokasi penjemputan yang dikirim.
BACA JUGA: Ridwan Soplanit Beber Alasan Tak Langsung Amankan CCTV di Sekitar Rumah Ferdy Sambo
Dia menyampaikan saat berada di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, ada orang yang enggak dikenal mengetok kaca mobil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News