Jokowi Diharapkan Harus Pilih Panglima TNI yang Bebas dari Kepentingan Politik

Jokowi Diharapkan Harus Pilih Panglima TNI yang Bebas dari Kepentingan Politik - GenPI.co
Jokowi diharapkan harus pilih panglima TNI yang bebas dari kepentingan politik. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Ketua Badan Pengurus Centra Initiative Al Araf menyikapi wacana pergantian panglima TNI yang akan terlaksana dalam waktu dekat.

Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan segera mengakhiri masa baktinya lantaran akan genap 58 tahun pada 21 Desember 2022.

Dengan demikian, Jokowi harus segera menunjuk seorang kepala staf atau jenderal bintang 4 untuk menggantikan Jenderal Andika.

BACA JUGA:  Pertemuan Empat Mata Jokowi-Joe Biden di KTT G20, Singgung Indo-Pasifik

Menurutnya, Presiden Jokowi harus memilih panglima TNI baru yang bebas dari kepentingan.

"Mulai dari kepentingan politik, tunduk pada kontrol politik demokratis, dan berkomitmen terhadap pemajuan hak asasi manusia," ujar Al Araf kepada GenPI.co, Senin (14/11/2022).

BACA JUGA:  Jokowi Semringah Lihat Joe Biden dan Xi Jinping Ada di Bali

Dirinya juga menyoroti soal Jokowi yang belum mengajukan sosok pengganti panglima TNI kepada DPR RI.

Sebagai informasi, Pasal 53 UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI mengatur soal dinas keprajuritan sampai usia paling tinggi 58 tahun bagi perwira dan 53 tahun bagi bintara dan tamtama.

BACA JUGA:  Rotasi Panglima TNI Dipertanyakan, Pengamat Sentil Janji Jokowi Soal Maritim

"Dengan demikian, Presiden Jokowi harus segera memproses pergantian panglima TNI," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya