Pengamat: Jokowi Tidak Akan Berani Geser Jatah Panglima TNI Dari Angkatan Laut

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menduga Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan menunjuk KSAL Laksamana TNI Yudo Margono sebagai panglima TNI.

Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti wacana pergantian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang harus segera mengakhiri masa baktinya pada 21 Desember 2022.

“Jokowi tidak akan menunda dua kali panglima TNI dari angkatan laut,” ujar Adib kepada GenPI.co, Rabu (16/11).

BACA JUGA:  Pengamat Sebut Rotasi Giliran Jabatan Panglima TNI Penting Dilakukan, Ini Alasannya

Menurutnya, Jokowi akan melaksanakan amanah Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI untuk melakukan rotasi kepemimpinan militer.

“Jadi, sesuai gilirannya. Sebab, resistensi internal bisa terjadi jika angkatan laut ditunda dua kali,” tuturnya.

BACA JUGA:  Jokowi Diminta Cermat dalam Memilih Panglima TNI Baru

Dia juga menduga akan ada gejolak di tubuh TNI jika KSAL Laksamana TNI Yudo Margono tidak menjadi panglima.

“Hal itu akan memicu resistensi internal dari kalangan TNI sendiri. Sebab, jatahnya sudah pernah digeser,” kata Adib.

BACA JUGA:  Pengamat Sorot Tajam Potensi Jokowi Pilih KSAD Jadi Panglima TNI Baru

Dengan demikian, Adib menduga Jokowi tidak akan berani menggeser jatah angkatan laut untuk matra lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News