Beda Pendapat Soal Papua Budiman Sudjatmiko dan Dandhy Laksono 

Beda Pendapat Soal Papua Budiman Sudjatmiko dan Dandhy Laksono  - GenPI.co
Debat Nationalism and Separatism: Questions on Papua’ di Cilandak, Jakarta. Foto: Andhika/GenPI.co

GenPI.co – Debat yang bertajuk #debatkeren, ‘Nationalism and Separatism: Questions on Papua’ digelar di Auditorium Kampus Visinema, Cilandak, Jakarta, Sabtu (21/9). Debat yang diselenggarakan oleh Publicstreet Production dan Alinea TV ini dihadiri oleh dua orang pembicara, yaitu sutradara Dandhy Laksono dan politikus Budiman Sudjatmiko.

Dalam debat, Budiman dan Dandhy memiliki pendapat yang berbeda tentang status Papua sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Dandhy meragukan bahwa Papua tepat untuk dinyatakan sebagai bagian dari bangsa Indonesia, karena hal tersebut sudah menjadi perdebatan oleh para pendiri Negara.

Budiman Sudjatmiko menjelaskan bahwa permasalahan yang terjadi di Papua sebaiknya diselesaikan dengan pendekatan berbentuk dialog. Menurutnya, Papua terdiri dari beragam suku yang perlu disatukan dalam sebuah dialog untuk menyelesaikan permasalahan internalnya.

BACA JUGAMenhan Ryamizard Ryacudu: TNI dan Polri Ditarik, Papua Bisa Lepas
 
"Kembalikan Papua ke dalam kondisi natural sebagai konfederasi internal. Itu artinya kita menghormati hak mereka sebagai indigeneous people atau warga lokal," ujar Budiman.

Budiman juga tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat Papua terbuka oleh pihak ketiga yang ingin membantu permasalahan mereka. 

"Kalau dari internasional juga enggak apa-apa. Tapi pastikan kita dalam konteks Indonesia," kata dia.
 
Sepakat dengan pendapat Budiman, Dandhy Laksono mengatakan bahwa dialog merupakan solusi yang tepat untuk menyelesaikan maslah Papua. Menurutnya, pembicaraan mengenai masalah di Papua harus dikomunikasikan antar suku-suku yang ada di dalamnya.
 
"Terakhir, adalah dialog antara Jakarta dengan Papua," kata Dhandy.
 

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya