GenPI.co 
GenPI.co - Politisi PDIP Deddy Yevri Sitorus meminta sukarelawan tidak membuat manuver yang bisa menjebak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan merugikan wibawa sang presiden.
Deddy juga meminta pawa sukarelawan mampu menjaga kehormatan Jokowi sebagai kepala negara.
Hal itu dia sampaikan untuk menanggapi pro dan kontra atas acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar oleh sekelompok elite dengan menggunakan nama Presiden Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11).
BACA JUGA: Jokowi Sebut Capres Berambut Putih dan Punya Kerutan, Pengamat: Tidak Rasional!
Anggota DPR RI itu pun menegasakan bahwa Jokowi adalah presiden RI, bukan presiden sukarelawan.
“Jangan demi ambisi, kekuasaan, dan materi, para sukarelawan melakukan manuver yang di luar ruang lingkup, sehingga malah merugikan kewibawaan Jokowi," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (27/1).
BACA JUGA: Jokowi: Cari Pemimpin Yang Mau Merasakan Keringat Rakyat!
Menurut Deddy, selama ini PDIP selalu berjuang mendukung dan membela Jokowi. Namun, para sukarelawan lebih asyik bermanuver politik kekuasaan yang merugikan citra Jokowi.
Oleh karena itu, Deddy mengingatkan bahwa sebagai kepala negara, Jokowi sebaiknya tidak diseret-seret oleh kelompok relawan ke arah manuver terkait Pilpres 2024.
BACA JUGA: Sebut Sukses Kendalikan Inflasi, Jokowi: Dunia Memuji Indonesia
"Jangan sampai pilpres yang akan datang dituduh berpotensi curang karena manuver relawan yang akhirnya mengesankan bahwa presiden (Jokowi) memiliki preferensi tertentu terkait kontestasi (Pemilu) 2024,” paparnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
