GenPI.co 
GenPI.co - Terdakwa Obstruction Of Justice Arif Rachman Arifin mengaku baru mengetahui jenazah Nofriansyah Yosua Hutabarat setelah Eks Kabag Gakkum Roprovost Divpropam Polri Kombes Susanto mengambil baju dinas Brigadir J.
"Kombes Susanto mau mengambil baju (dinas, red) yang bersangkutan. Setelah itu, baru saya tahu ternyata itu (jenazah, red) ajudannya Bapak Ferdy Sambo," ucap dia di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/11).
Arif mengaku belum mengetahui kalau jenazah tersebut merupakan Brigadir J setelah 3 jam menunggu autopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
BACA JUGA: Lihat Rekaman CCTV Penembakan Brigadir J, Arif Rachman Heran
Dia mengatakan tak sempat bertanya kepada penyidik soal jenazah tersebut.
Arif juga menyebut saat itu penyidik belum mengetahui kronologi lengkap peristiwa yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Arif Rachman Sebut Brigadir J Pakai Baju Berbeda Saat Autopsi
Setelah itu, Arif mengaku melaporkan kepada Agus Nurpatria bahwa jenazah Brigadir J selesai diautopsi.
"Dia kemudian meminta saya untuk mencarikan peti jenazah," ujarnya.
BACA JUGA: Mata Ferdy Sambo Memerah Seusia Menembak Brigadir J
Arif lalu mencarikan peti jenazah yang ada di rumah sakit dan melapor kepada Agus untuk dipilih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
