Putri Candrawathi Mengadu kepada Ferdy Sambo Soal Dugaan Pelecehan Seksual

Putri Candrawathi Mengadu kepada Ferdy Sambo Soal Dugaan Pelecehan Seksual - GenPI.co
Ferdy Sambo dan Putri candrawathi saat jalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11). Foto: Ferry Budi Saputra/GenPI.co

GenPI.co - Terdakwa Ferdy Sambo mengaku menerima aduan dari istrinya, Putri Candrawathi, melalui telepon terkait dugaan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J ketika di Magelang.

Ferdy mengatakan awalnya sepulang dari kantor, dirinya tengah bersama anak pertamanya di rumah Saguling, Jakarta Selatan pada pukul 20.00 WIB.

Dia mengaku tiba-tiba ditelepon Putri sekitar pukul 23.00 WIB.

BACA JUGA:  Ferdy Sambo Cerita Soal Pertama Kali Kenal Kuat Maruf

"Saya kaget karena istri saya menelepon dalam kondisi menangis. Istri saya menyampaikan, 'Pah, Yosua berlaku kurang ajar kepada saya. Dia masuk ke kamar'," ucap dia saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Kuat Maruf, Ricky Rizal, dan Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12).

Sambo kemudian menanyakan peristiwa yang menimpa Putri Candrawathi.

BACA JUGA:  Puslabfor: DVR CCTV Sekitar Rumah Sambo Tak Dapat Terbaca Usai Diperiksa

"Saya menyampaikan, 'Lho, kurang ajar bagaimana? Kok, berani dia? Sudah saya akan pulang besok'," ujarnya.

Sambo menerangkan Putri langsung menolak ketika disuruh menelepon ajudan yang lain.

BACA JUGA:  Ferdy Sambo Ungkap Awal Cerita Brigadir J Menjadi Ajudannya

"Saya sudah menyampaikan, 'Kurang ajar bagaimana? Saya jemput kamu ke Magelang,' Dia bilang, 'Jangan, Pah, saya khawatir nanti terjadi apa-apa di sana,' Saya bilang, 'Sudah, kalau begitu saya minta Polres untuk datang untuk mengamankan kamu,' Dia kembali bilang, 'Sudah, Pah, saya takut, nanti terjadi apa-apa, ada ancaman dari Yosua'," ungkap Sambo menceritakan kejadian saat itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya