GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin memberikan pendapatnya soal alasan banyak pejabat yang menyuarakan isu perpanjangan masa jabatan presiden.
Menurut Ujang, banyak pejabat yang saat ini memiliki post-power syndrome.
Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti maraknya isu atau wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Pengamat: Pendengung Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Merupakan Pengkhianat Konstitusi
“Hal tersebut bisa terjadi karena pejabat memiliki post power syndrome setelah 10 tahun berkuasa,” ujar Ujang kepada GenPI.co, Jumat (16/12).
Menurutnya, para pejabat di era kepemimpinan Jokowi belum puas untuk memanfaatkan hak istimewanya.
BACA JUGA: Rapimnas Demokrat, AHY Soroti Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
“Mungkin menurut mereka jabatan tersebut menyenangkan, sayangnya jabatan tersebut harus selesai,” kata dia.
Ujang mengatakan banyak pejabat yang memiliki kekhawatiran setelah tidak memiliki jabatan di pemerintahan lagi.
BACA JUGA: Rencana Anies Baswedan Setelah Masa Jabatan Berakhir, Sebut Program Ini
“Biasanya orang yang sudah tidak menjabat lagi tidak akan dihargai, orang cenderung menjauh dan tidak disegani lagi oleh rakyat,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
