GenPI.co 
GenPI.co - Ketua Institut Harkat Negeri Sudirman Said memberikan komentar terkait pelanggaran start kampanye figur tertentu menjelang Pilpres 2024.
Diketahui, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menyebut Anies Baswedan telah mencuri start kampanye Pilpres 2024.
Menurut Said, Bawaslu tinggal melihat aturan yang berlaku saja terkait pelanggaran start kampanye figur tertentu.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Anies Baswedan Berpotensi Kalahkan Prabowo di Pilpres 2024
Said menerangkan Bawaslu harus menilai berdasarkan peraturan yang ada sehingga orang akan berpikir legalistik atau secara hukum.
"Kalau etik itu menyangkut kepatutan, tinggal diukur saja," ucap dia di Akmani Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (18/12).
BACA JUGA: Ribuan Nelayan Pesisir Bekasi Dukung Ganjar Jadi Presiden pada Pilpres 2024
Said menyatakan masyarakat pada akhirnya yang akan menilai semuanya.
"Apakah ketika seseorang tidak punya jabatan publik, kemudian dicalonkan oleh partai politik, itu dianggap etis atau tidak? Biar masyarakat yang menilai," kata dia.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Didukung Jadi Pasangan di Pilpres 2024, Ini Buktinya
Senada dengan Siad, Peneliti Pusat Riset Politik BRIN Siti Zuhro juga mengatakan Bawaslu hanya tinggal melihat aturan yang berlaku terkait safari politik Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
