GenPI.co - Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago mengomentari pernyataan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti dan Ketua MPR Bambang Soesatyo terkait wacana penundaan pemilu.
Dirinya pun meminta kedua tokoh tersebut tidak menggaungkan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Dampak dari isu penundaan pemilu berbahaya terhadap proses demokrasi kedepan,” ujar Arifki kepada GenPI.co, Senin (19/12).
BACA JUGA: Beda Nasib: PAN Jadi Peserta Pemilu 2024, Partai Ummat Ajukan Gugatan
Arifki menilai wacana penundaan pemilu akan mengorbankan kaderisasi kepemimpinan politik.
“Seharusnya Ketua DPD dan Ketua MPR berada pada posisi yang netral, tidak berpihak dengan membenarkan wacana tersebut,” tuturnya.
BACA JUGA: Nomor Urut Parpol 2024: Sinyal PDIP Menang Pemilu 3 Kali Beruntun
Ia pun menyarankan kedua tokoh tersebut agar menarik ucapannya lantaran wacana perpanjangan masa jabtan presiden dapat mempengaruhi rakyat.
“Jangan sampai masyarakat menilai Ketua DPD dan Ketua MPR sedang mengirim sinyal bahwa demokrasi kita menuju kematian,” kata dia.
BACA JUGA: Duh, Partai Ummat Gagal Ikut Pemilu 2024
Menurutnya, publik akan menganggap wacana itu biasa saja jika digaungkan oleh orang-orang biasa dan bukan pejabat negara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News