Golkar Nilai Hasil Survei Tak Bisa Jadi Rujukan Memutuskan Capres

Golkar Nilai Hasil Survei Tak Bisa Jadi Rujukan Memutuskan Capres - GenPI.co
Politikus Partai Golkar Maman Abdurahman mengatakan hasil survei tak bisa menjadi rujukan dalam memutuskan calon presiden yang akan diusung. (foto: Ferry Saputra/GenPI.co)

GenPI.co - Politikus Partai Golkar Maman Abdurahman mengatakan hasil survei tak bisa menjadi rujukan dalam memutuskan calon presiden yang akan diusung.

Hal itu disampaikannya sebagai bentuk respons elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang rendah dibandingkan figur lain berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei.

Maman mengungkapkan elektabilitas dari hasil lembaga survei merupakan syarat non-formal untuk memutuskan calon presiden.

BACA JUGA:  Airlangga Minta Kader Golkar Sumut Menangi Pemilu 2024

"Jadi bagi kami, hasil survei terhadap ketua umum merupakan suatu proses dan dinamika berpolitik di Indonesia," ucap Maman di Hotel Cipta Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (23/12).

Maman menilai hasil tersebut juga harus dihargai dan dihormati.

BACA JUGA:  Jubir Muda PKB Mengaku Masih Tahap Pendekatan dengan Gerindra & Golkar

"Akan tetapi, belum tentu dan tidak bisa dijadikan sebagai rujukan saja dalam mengambil keputusan. Jadi, saya pikir sesederhana itu saja," kata dia.

Meskipun hal tersebut sah-sah saja, dia menganggap aspek formal lebih penting.

BACA JUGA:  Partai Golkar Disebut Bakal Bergerak Masif di Jawa Barat, Ini Buktinya

Dia mengatakan aspek formal, yakni persyaratan presidential threshold 20 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya